Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
- Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
- Kurangnya perencanaan yang memadai
- Kurang personil yang handal
- Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan SIM, perlu diperbaikinya system lama, terutama jika disebabkan beberapa hal berikut ini,
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
- Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
- Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang
lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau
efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan
rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan
dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
2. Indikator Diperlukannya Pengembangan SIM
1. Keluhan pelanggan
2. Pengiriman barang yang sering tertunda
3. Pembayaran gaji yang terlambat
4. Laporan yang tidak tepat waktu
5. Isi laporan yang sering salah
6. Tanggung jawab yang tidak jelas
7. Waktu kerja yang berlebihan
8. Ketidakberesan kas
9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Travertson V-REX2 seperti predator di film fiksi ilmiah
Sepeda motor ini disebut Travertson V-REX2 2011, dirancang oleh Christian Travert dari Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat dengan menggunakan mesin Harley-Davidson V-Rod.
V-REX2 merupakan pengembangan dari versi 2010. Beberapa bagian yang diperbaiki adalah subrangka, kini menggunakan baja, breket pelat nomor, lampu belakang dan rem menggunakan LED.
Fitur lain, speedometer digital, lampu sein LED, cat khusus ultraboutique, tutup tangki digravir, jari-jari roda dari akrilik dan strap tangki yang dikrom. Juga ada tatakan (doc) buat iPod, roda yang dan lengan ayun yang dikrom, lampu Xenon dan jok kulit Ostrich.
Pembuatnya mengatakan, V-REX bagus dilihat dari setiap sudut. Namun untuk mendapatkannya, tidak mudah. V-REX 2010 dihargai 49.990 dolar AS (Rp450 juta) dan V-REX2 dinilai 53.990 dolar AS (Rp 485 juta).
SIM (sistem informasi manajemen)dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
- Sistem informasi akuntansi(accounting information system), menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
- Sistem informasi pemasaran(marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem informasi manajemen persediaan(inventory management information system).
- Sistem informasi personalia(personnel information system).
- Sistem informasi distribusi(distribution information system).
- Sistem informasi pembelian(purchasing information system).
- Sistem informasi kekayaan(treasury information system).
- Sistem informasi analisis kredit(credit analiysis information system).
- Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information system).
- Sistem informasi teknik(engineering information system).
B. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk mendapatkan suatu informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-nuruf atau alfhabet, angka-angka, berbentuk suara, sinyal-sinyal, gambar, DLL.
C. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu Akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan. informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan(noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. karena sebuah informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. misal informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila di tujukan kepada ahli teknik perusahaan.
D. Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkannya. kegunaan informasi adalah untuuk mengurangi hal ketidak pastian di dalam proses pegambilan keputusa tentang sesuatu keadaan.
Margarito yang sempat terkena larangan bertanding selama satu tahun memberi perlawanan ketat selama sembilan ronde. Namun, pada sisa ronde berikutnya ia praktis sudah tidak bisa memberi perlawanan dan hanya menjadi sasaran pukulan Pacquiao petinju kelahiran Filipina pada 17 Desember 1978 ini memiliki rekor bertanding 57 kali dengan 52 kemenangan (38 KO), tiga kali kalah, dan dua kali seri dengan delapan gelar juara dunia. Sementara Margarito, kelahiran 18 Maret 1978, memiliki rekor 45 bermain dengan 38 kali menang (27 KO), tujuh kali kalah, dan satu kali no contest.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Pada awal tahun 1970-an e-commerce lebih di kenal dengan EFT (Electronic Found Transfer). saat itu, perkembangan/ pengenalan terhadap masyarat masih sangat rendah karena hanya di terapkan pada perusahaan - perusahaan besar saja. tetapi tidak lama muncul EDI ( Electronik Data Interchange) yang berkembang menggunakan transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, sehingga perusahaan - perusahaan menjadi lebih mudah untuk melakukan sebuah transaksi. dengan berkembangnya tingkat kebutuhan suatu transaksi perdagangan perusahaan mulai menerapkan aplikasi telemunikasi yang di kenal dengan internet dan muncul istilah E-commerce (electronik commerce). itulah sedikit sejarah tentang munculnya E-commerce.
Lemahnya Hukum yang ada di dalam negri ini membuat para curut-curut(koruptor)dapat bergerak bebas. karena mereka beranggapan bahwa "dalam negri ini apa pun dapat di beli dengan uangnya",tak terkecuali mereka juga bisa membeli hukum yang sudah ada di dalam negri ini. ketika suatu hukum bisa di beli dengan uang hasil dari mereka melakukan tindak pencurian yang bukan menjadi Haknya, maka mereka akan melakukan tindakan itu secara terus menerus. mereka juga berani umtuk mengeluarkan sedikit uangnya demi membebaskanya apa bila sudah tertangkap oleh aparat penegang hukum. bahkan para kuroptor tak segan untuk menyuap para penegak Hukum di Negara ini.